POHON DAN KOREK API
Zaman ini adalah zaman
dimana semakin banyak orang mengalami masalah-masalah besar maupun masalah
kecil dalam kehidupannya. Setelah saya teliti bebera masalah terjadi bukanlah
karena masalah yang begitu besar, namun hanya karena masalah kecil.
Seorang wanita sebut
saja Pia, adalah seorang dari keluarga besar dan melayani di satu Gereja.
Setiap Jam 4 pagi-pagi benar dia sudah berangkat ke gereja untuk berdoa kepada
Tuhan karena Gereja tersebut membuka Gereja mulai jam 4 pagi setiap hari Senin
sampai Jumat. Dengan sangat tekun ia datang menyembah Yesus yang adalah Tuhan
dan memohonkan doa disana. Selama dua tahun lebih, Ibu Pia tidak pernah absen
di ibadah pagi setiap harinya. Dia sangat akrab dengan Ibu gembala dan bahkan
apa yang dia inginkan selalu ada kalau dia cerita kepada ibu gembala dan
setidaknya sebuah saran dan nasihat dia dapat. Mereka benar-benar ibarat ibu
dan anak dan bahkan Ibu Pia sudah memanggil Ibu gembala dengan sebutan MAMI.
Mereka dua tahun lebih melayani, berdoa, mendoakan orang secara bersama-sama.
Sepertinya tiada batas. Namun karena masalah cemburu maka semuanya berubah. Pia
cemburu ketika Ibu gembala ini menerima seorang gadis tinggal di rumahnya.
Dengan mempertahankan kecemburuan inilah semua kena imbasnya. Anaknya yang
tadinya pelayanan di gereja jadi tidak melayani, suaminya yang tadinya juga
pelayan di gereja jadi tidak melayani, anaknya yang tadinya sekolah minggu jadi
tidak sekolah minggu. Pia mengalami sakit penyakit bersama sang suami. Gereja
tetap dalam tangan Tuhan, namun Ibu Pia ini sekarang memiliki masalah yang
sangat besar dalam kehidupannya. Ini adalah masalah seorang ibu, selain itu
masih banyak masalah masalah lain yang menjadi besar hanya karena masalah kecil
yang harusnya bisa diselesaikan cepat atau dilupakan.
Inilah kenapa saya
membuat judul tulisan ini : “POHON DAN KOREK API” karena satu pohon dapat
membuat ribuan korek. Artinya satu kebaikan dapat memberkati ribuan orang.
Namun dengan satu korek api juga dapat membakar ribuan pohon. Artinya satu
kesalahan dapat membakar semua kebaikan.