Selasa, 21 Juni 2016

apakah SETAN bertambah atau berkurang???

Ular terkenal dengan kelicikannya dalam Alkitab. Sejak penciptaan ular sudah ada dan bahkan ular sendirilah yang membuat manusia jatuh ke dalam dosa. Bagaimana cara ular menjatuhkan manusia? Itulah yang ingin saya bahas.

Ular sebenarnya hanyalah pemeran  utama dalam skenario kejatuhan manusia ke dalam dosa, dan dalang di balik semua cerita ini adalah si iblis (satan) yang disebut lucifer (Wahyu 12: 9). Lucifer adalah mantan malaikat Allah yang dulunya bernama malaikat Luciel. Karena keinginannya untuk menjadi sama seperti Allah yaitu disembah dan ditinggikan, maka dia dihukum dan dilempar ke bumi bersama sepertiga laksa pengikutnya dan suatu saat kelak akan masuk dalam penghukuman kekal (Wahyu 20:10).

Dari hal inilah kita dapat menjawab pertanyaan orang yaitu kapan setan ada? apakah setan bertambah dengan beranak cucu?
Setan ada ketika Malaikat Luciel dibuang ke bumi dan namanya menjadi lucifer. Jadi asal mula setan adalah dari situ, lucifer bersama antek-anteknya itulah setan. Setan tidak bertambah dan tidak berkurang karena tidak beranak cucu. Setan yang dulu dibuang Allah dari surga, jumlahnya masihlah tetap sama sampai hari ini. Tidak berubah. Jadi tidak ada roh-roh manusia yang sudah mati menjadi setan. atau tidak ada manusia menjadi setan. Mengenai kuntilanak, tuyul, dan sejenisnya itu adalah tiruan iblis dan itu hanyalah cara iblis untuk mengalahkan manusia. Kenapa Iblis ingin mengalahkan manusia? Ini akan saya bahas di hari berikutnya.


semoga kita dapat mengerti.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar